Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 21 Maret 2009

Liga Inggris: Fulham vs MU 2-0

Bermain di kandang Fulham, Craven Cottage, Sabtu (21/3/2009), MU kalah 0-2. Upaya untuk kembali memperlebar jarak dari lawan-lawannya menjadi terhambat. Di bulan Maret ini, MU sudah mengalami dua kali kekalahan di Liga Inggris.

Kekalahan MU berawal karena Paul Scholes terkena kartu merah karena menahan bola tandukan Bobby Zamora dengan tangannya di dalam kotak penalti. Otomatis wasit memberikan hadiah penalti kepada Fulham. Eksekutor penalti Fulham, Danny Murphy, berhasil memasukkan bola ke gawang MU di menit ke-18.

Memasuki babak kedua, Berbatov diganti dengan Rooney. Serangan MU memang semakin menggigit. Namun karena Fulham yang bermain bertahan, MU jadi sulit menembusnya. Fulham hanya mengharapkan serangan balik saja.

Sebenarnya banyak peluang MU untuk mencetak gol. Tapi kiper Fulham, Mark Schwarzer, tampil bagus saat itu. Sudah beberapa kali dia bisa menepis tendangan Park Ji-Sung, Rooney, dan Ronaldo.

Pada menit ke-87, MU kebobolan lagi karena serangan balik Fulham. Zoltan Gera berhasil memasukkan bola dengan tendangan salto ke gawang MU. Fulham begitu mudahnya melakukan serangan balik karena MU sudah bermain menyerang. Pada menit ke-69, Fergie mengeluarkan John O'Shea dan memasukkan Tevez. Otomatis MU jadi tampil menyerang.

MU mencoba kembali menekan. Sebuah pelanggaran membuat MU mendapat tendangan bebas. Rooney yang mengambil tendangan tidak pada tempatnya, minta diulang oleh wasit. Rooney emosi dan membuang bola dengan emosinya. Rooney langsung menerima kartu kuning kedua dan harus keluar.

Sudah tidak ada harapan lagi untuk menang. MU pun akhirnya harus menerima kekalahan di Craven Cottage. Memang bulan ini merupakan bulan kesialan bagi MU. Ya, namanya juga pertandingan. Harus ada yang kalah dan yang menang. Ayo semangat, THE RED DEVILS!!!


Sumber: Kompas.com dengan perubahan seperlunya

Jumat, 20 Maret 2009

Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions 2008/2009

Akhirnya keluar juga hasil drawing (undian) perempat Final Liga Champions 2008/2009. Drawing ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal UEFA, David Taylor, dan Duta Besar partai final Liga Champions, Bruno Conti, di Nyon, Swiss, 20 Maret 2009.

Ada dua klub Inggris yang harus bertempur habis-habisan di perempat final Liga Champions. Mereka adalah Liverpool dan Chelsea. Dua klub Inggris lainnya, Manchester United (MU) dan Arsenal tidak saling bertemu.

Manchester United bertemu dengan FC Porto (Portugal) dan Arsenal bertemu dengan Villarreal (Spanyol). Satu partai lagi, Barcelona (Spanyol) akan bertemu dengan Bayern Muenchen (Jerman).

Di babak semifinal Liga Champions, pemenang laga Liverpool vs Chelsea akan bertemu dengan pemenang Barcelona vs Bayern Muenchen. Sementara pemenang laga MU vs FC Porto akan bertemu dengan pemenang laga Villarreal vs Arsenal. Leg pertama perempat final berlangsung pada 7-8 April 2009 dan leg kedua pada 14-15 April 2009.

Ini adalah hasil undian perempat final Liga Champions 2008/2009:

- Villarreal vs Arsenal
- MU vs FC Porto
- Liverpool vs Chelsea
- Barcelona vs Bayern Muenchen

Inilah yang harus bertemu di babak semifinal Liga Champions 2008/2009:

- Villarreal/Arsenal vs MU/FC Porto
- Liverpool/Chelsea vs Barcelona/Bayern Muenchen

Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman semua! Thanks....

Sumber: Kompas.com (dengan perubahan seperlunya) dan UEFA.com (terjemahan langsung)

Senin, 16 Maret 2009

Vidic Dihukum Dalam Dua Pertandingan

Bek Manchester United, Nemanja Vidic, dijatuhi hukuman tidak boleh bertanding dalam dua laga setelah terkena kartu merah saat melawan Liverpool (14/3/2009) kemarin.

Hukuman itu berlaku untuk dua pertandingan MU berikutnya, yaitu saat melawan Fulham (21/3/2009) dan Aston Villa (dua minggu setelahnya). Dia terkena kartu merah akibat akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat melakukan pelanggaran kepada Gerrard. Akibat kartu merah itulah MU menjadi kalah kemarin.

Hukuman itu memang agak berat. Sebenarnya, kalau menurut peraturan resmi atas sanksi kartu merah, Vidic memang hanya dilarang satu kali tampil. Tapi, karena dia sudah dua kali terkena kartu merah dalam musim ini, maka FA menambah sanksi yang harus dijalaninya menjadi 2 kali tidak boleh tampil.

Sir Alex Fergusson tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan keadaan ini. Soalnya dia masih memiliki pengganti Vidic sebagai bek tengah, Jonny Evans. Evans juga mampu bermain bagus dalam membantu jantung pertahanan United. Memang Evans top lah!!!!

Sumber: Kabarbola.com dengan perubahan seperlunya

Sabtu, 14 Maret 2009

Liga Inggris: MU vs Liverpool 1-4

Ambisi Liverpool untuk mengalahkan United ternyata terkabul. Selisih 7 poin di kompetisi Liga Inggris membuat mereka bersemangat untuk mengejar ketertinggalan itu. Keyakinan Liverpool mengalahkan MU didorong kuat oleh kemenangan mereka saat melawan Real Madrid pada pertandingan Liga Champions kemarin.

Gol pertama MU berawal dari hadiah penalti pada menit ke-23 setelah Pepe Reina menjatuhkan Tevez di dalam kotak penalti. Ronaldo menjadi eksekutor dan berhasil menyarangkan bola ke kiri gawang. Pada menit ke-28, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kesalahan fatal yang dilakukan Vidic membuat Torres berhasil merebut umpan jarak jauh dari pertahanan Liverpool.

Pada menit ke-44, Liverpool kembali unggul 2-1. Evra mengganjal kaki Gerrard di pojok kotak penalti. Hadiah penalti diberikan kepada Liverpool dan Gerrard berhasil menyarangkan bola ke kanan gawang Van der Sar.

Awal kehancuran MU pada saat Vidic menerima kartu merah pada menit ke-76. Ketika itu, Vidic telat mengusir bola dan dengan terpaksa menarik celana Gerrard di dekat kotak penalti. Tendangan bebas Liverpool dieksekusi oleh Fabio Aurelio dan dia berhasil memasukkan bola ke sisi kiri gawang Van der Sar.

Memasuki injury time, Liverpool menambah gol lagi lewat Dossena. Van der Sar yang berada jauh di depan gawang dimanfaatkan oleh Dossena. Dossena langsung menendang tendangan jarak jauh kiper Pepe Reina. Bola melambung tinggi di atas Van der Sar dan akhirnya masuk ke gawang.

Kemenangan Liverpool ini membuat selisih poin MU dengan Liverpool menjadi 4 poin. Bedanya, MU masih memiliki satu laga lebih banyak dibandingkan Liverpool. Jadi, kemungkinan MU untuk memperlebar kembali selisih poin dengan Liverpool sangat terbuka lebar. Apalagi yang akan ditantang MU pada pertandingan selanjutnya adalah Fulham.

Sumber: Kompas.com dengan perubahan seperlunya

Rabu, 11 Maret 2009

Liga Champions: MU vs Inter Milan 2-0

Keangkeran Old Trafford tetap terjaga hingga detik ini. Di musim ini, MU tidak pernah kalah di Old Trafford dalam pertandingan apapun. Inter Milan yang main di kandang MU pun ditaklukkan dengan skor 2-0 pada Second Leg Liga Champions, Kamis, 12 Maret 2009, dini hari tadi.

Sebelum pertandingan dimulai, saya sudah siap di depan TV untuk menonton pertandingan yang sangat seru ini. Soalnya, klub yang bermain tidak sembarangan klub. Mereka ini sama-sama penghuni peringkat pertama di masing-masing Liga.

Babak pertama dimulai, MU langsung pegang kendali permainan. Baru empat menit berselang, kedudukan skor sudah 1-0 untuk MU lewat sundulan Vidic. Berawal dari sepak pojok Ryan Giggs, Vidic yang pintar mencari posisi langsung menyundul bola dengan mudah. Biarpun skor sudah 1-0, saya tetap masih deg-degan menonton pertandingan ini.

Pada menit ke-28, jantung saya hampir copot karena tandukan Ibrahimovic hampir saja masuk ke gawang MU. Untung cuma membentur tiang listrik gawang. Setelah itu, tendangan Stankovic juga berhasil ditepis oleh Van der Sar.

Lanjut ke babak kedua. Sama seperti babak pertama, empat menit setelah pertandingan dimulai, MU kembali mencetak gol. Pada menit ke-49, Ronaldo yang juga pintar cari posisi langsung menyundul bola dengan keras. Gol ini berawal dari kerja sama Giggs, Scholes, dan Rooney. Lalu Rooney memberikan umpan lambung ke Ronaldo. Skor 2-0 untuk MU.

Pada menit ke-58, Adriano yang baru masuk menggantikan Stankovic langsung membuat kejutan. Lagi-lagi tendangan Adriano diselamatkan tiang listrik gawang. Peluang ini berawal dari umpan Cambiasso dari sebelah kanan pertahanan MU. Setelah kejadian ini, peluang-peluang gol sudah sangat jarang terjadi. Itu pun paling selalu kandas di tangan kiper masing-masing klub.

Akhirnya, MU menang 2-0 pada pertandingan ini. Kejadian ini sama seperti pertandingan Liga Champions pada tahun 1999 lalu saat MU bertemu dengan Inter Milan juga. Dulu, pada Leg I, MU vs Inter Milan 2-0. Kemudian di Leg II, Inter Milan vs MU 1-1.

Oh ya, cuma sekedar pemberitahuan. Setelah ini, pada hari Sabtu, 14 Maret 2009, MU akan bertemu dengan Liverpool di Old Trafford pada pertandingan Liga Inggris. Pertandingan ini juga pasti tidak akan aku lewatkan. Soalnya MU mau balas dendam atas kekalahan mereka waktu itu cooooooyyy...

Sabtu, 07 Maret 2009

Hasil Pertandingan Piala FA (8/3/2009): Fulham vs MU 0-4

Manchester United baru saja menghajar Fulham 4-0 di stadion Craven Cottage dalam lanjutan pertandingan piala FA, Minggu, 8 Maret 2009, dini hari tadi. Dengan kemenangan ini, MU berhasil lolos ke babak semifinal piala FA.

Dalam pertandingan ini, MU turun dengan duet Rooney dan Tevez di lini depan dan tanpa Ronaldo. Meskipun MU bermain tanpa Ronaldo, serangan MU tetap berbahaya. Terbukti, pertandingan baru berjalan tiga menit, Rooney hampir menciptakan sebuah gol. Tapi tendangan Rooney masih bisa dihadang kiper Fulham, Mark Schwazer.

Ada lagi yang lebih berbahaya. Di menit ke-15, tendangan striker Fulham, Andrew Johnson, hampir menjebol gawang MU. Van der Sar sudah sempat mati langkah. Untung saja tembakan Johnson tidak terlalu kencang. Vidic langsung berusaha mengejar bola yang meluncur ke gawang dan akhirnya bisa mencapai bola dan membuangnya.

Pada menit ke-20, Tevez berhasil menjebol gawang Fulham. Gol berawal dari sepak pojok Michael Carrick dari sisi kanan. Bola meluncur di tiang sebelah kiri melewati Schwarzer yang berdiri di dekat tiang kanan gawang. Ketika bola mulai menukik, Tevez sedikit melompat dan menyundulnya. Bola pun masuk ke sisi gawang yang kosong.

Pada menit ke-35, Tevez kembali mencetak gol lewat tendangan kerasnya. MU unggul sementara 2-0. Rooney kembali menambah keunggulan MU menjadi 3-0 pada menit ke-50. Dari luar kotak penalti, Rooney langsung menembak bola di pojok kiri bawah gawang Fulham.

Pada menit ke-81, Park Ji-Sung akhirnya memastikan langkah MU ke babak semifinal Piala FA. Terciptanya gol Park ini sama dengan gol Rooney tadi. Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan MU. Sekian...

Sumber: Kompas.com dengan perubahan seperlunya

Rabu, 04 Maret 2009

Liga Inggris: Newcastle United vs MU 1-2

Manchester United akhirnya berhasil mengalahkan Newcastle United di Stadion St James' Park. Bermain di kandang lawan, MU dengan susah payah mengalahkan Newcastle United. Itu terbukti dari gol pertama "The Magpies" di menit ke-9.

Gol pembuka Newcastle itu berawal dari tendangan Gutierrez menuju tiang jauh gawang MU. Van der Sar menjatuhkan diri tapi tidak berhasil menangkap bola. Padahal, di dekat tiang gawang ada Piter Sianipar Peter Lovenkrands. Bola lepas dari penguasaan Van der Sar dan Lovenkrands pun tinggal menyodoknya ke gawang.

Pada menit ke-20, akhirnya MU bisa menyamakan skor lewat tendangan keras Wayne Rooney. Mendapat bola dari O'Shea, Rooney menggiring bola sejenak di kotak penalti kemudian menghantamnya dengan tendangan keras kaki kiri. Kiper Newcastle, Steve Harper, terlambat mengantisipasi laju bola yang sempat membentur pemain belakang Newcastle tersebut.

Gol kedua MU akhirnya tercipta pada menit ke-56. Gol ini berawal dari blunder yang dilakukan bek kiri Newcastle, Steven Taylor, sehingga Park Ji-Sung berhasil merebut bola dan memberikannya kepada Berbatov. Berbatov pun dengan mudah memasukkan bola ke gawang yang sudah ditinggalkan Harper.

Dengan hasil kemenangan 1-2 ini, MU kini makin kokoh di puncak klasemen dengan selisih tujuh angka di atas Chelsea dan Liverpool. MU juga masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dari rival-rivalnya itu.

Sumber: Kompas.com dengan perubahan seperlunya

Minggu, 01 Maret 2009

MU Memenangkan Piala Carling 2009

Manchester United menjadi tim pertama yang berhasil meraih gelar juara tahun ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di Final Piala Carling 2009. Kemenangan ini juga sekaligus menjadi gelar ketiga bagi MU di ajang kompetisi Carling Cup. Setelah melalui 120 menit pertandingan, MU akhirnya menang lewat adu penalti dengan skor akhir 4-1.

Dalam pertandigan ini, lagi-lagi MU turun dengan pemain mudanya, yaitu Danny Welbeck, Darron Gibson, dan Ben Foster. Biarpun turun dengan sederet pemain muda, tapi MU tetap memiliki lebih banyak peluang mencetak gol.




Penendang berikutnya dari MU adalah Tevez dan Ronaldo. Keduanya berhasil menjalankan tugas dengan baik. Di kubu Tottenham, hanya Vedran Corluka-lah yang berhasil memasukkan bola. Skor 3-1 untuk MU.

David Bentley menjadi algojo ketiga Spurs dan dia membuang bola ke samping. Pertarungan pun akhirnya berhenti setelah Anderson berhasil menaklukkan Gomes. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan MU.

Sumber: Kompas.com dengan perubahan seperlunya